Komentar yang dilontarkan Leonardo Bonucci soal selebrasi Moise Kean kini menjadi bumerang untuknya. Beberapa pemain yang pernah menjadi korban rasisme, seperti Mario Balotelli dan Raheem Sterling, kini mengarahkan kritikan kepada bek Juventus itu.
Semuanya bermula saat Juventus dengan Cagliari dalam laga lanjutan Serie A di Sardegna Arena, Rabu (3/4) dini hari tadi. Permasalahan muncul begitu Moise Kean membalas provokasi fans Cagliari usai mencetak gol kedua di menit ke-85.
Diketahui bahwa pemain berumur 19 tahun tersebut, beserta Blaise Matuidi, mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari para penggemar di sepanjang pertandingan. Selebrasi provokatif itu membuat kelakuan penggemar Cagliari semakin menjadi-jadi.
Pernyataan Serta Klarifikasi Bonucci
Beragam komentar lalu terlontar menyikapi kejadian tersebut. Anehnya, Leonardo Bonucci justru memilih untuk menyalahkan selebrasi provokatif Moise Kean ketimbang memberinya pembelaan soal ejekan rasis yang menimpa rekan setimnya itu.
"Ada cemoohan rasial pasca gol tersebut, Blaise [Matuidi] mendengar itu dan dia marah. Saya pikir situasinya 50:50, sebab Moise seharusnya tidak melakukan itu dan Curva seharusnya tidak bereaksi demikian," tutur Bonucci usai pertandingan kepada Sky Sports Italia.
Bonucci sendiri langsung buru-buru mengklarifikasi pernyataannya itu melalui akun media sosial Instagram miliknya. Pemain berumur 32 tahun tersebut menyatakan bahwa dirinya juga tidak sepakat dengan segala bentuk rasisme dalam dunia sepak bola.
"Terlepas dari semuanya, dalam berbagai kasus, katakan tidak untuk rasisme," tulis Bonucci.
Bonucci Diserbu
Sayangnya, semuanya telah terlambat. Beragam balasan terlontar dari banyak pemain sepak bola yang pernah menjadi korban rasisme seperti Raheem Sterling. Juga di media sosial miliknya, pemain Timnas Inggris tersebut menertawakan komentar Bonucci.
"Kesalahannya 50-50 @bonuccileo19 yang anda bisa lakukan sekarang hanyalah tertawa," tulis Sterling beserta emoji tertawa dan tepuk tangan.
Sementara itu, Balotelli juga sempat melayangkan dukungan untuk Kean sekaligus memprotes pernyataan Bonucci. Ia menuliskan semuanya dalam kolom komentar sebuah unggahan di akun Instagram Moise Kean.
"Bravo! Dan beritahu Bonucci bahwa dia beruntung karena saya tak beradadi sana. Alih-alih membela anda, dia malah melakukan itu? Wow, saya benar-benar terkejut. Saya mencintai anda, saudaraku!" ungkap Balotelli.
Balotelli paham betul bagaimana rasanya diserang dengan ejekan rasis, sebab ia mengalaminya selama bertahun-tahun. Sementara Sterling sendiri pernah merasakannya saat membela Manchester City kala menghadapi Chelsea akhir tahun 2018 kemarin.
Sumber : Bola.net