Liverpool kembali gagal menjuarai Premier League. Di musim 2018/19 ini, The Reds sudah berjuang maksimal dan membungkus 97 poin, tetapi torehan tersebut ternyata masih belum cukup untuk jadi modal merebut trofi.
The Reds terus bersaing ketat dengan Man City sebagai dua kandidat kuat sepanjang musim ini. Pasukan Jurgen Klopp itu pernah bertakhta di puncak klasemen selama beberapa pekan, tetapi pada akhirnya mereka terpeleset dan Man City berhasil menyalip mereka.
Musim Liverpool sebenarnya cukup lengkap. Mereka mencatatkan clean sheets terbanyak, mencetak banyak gol, kebobolan paling sedikit, punya dua striker yang jadi top scorer. Sayangnya trofi tersebut masih gagal mereka dapatkan.
Bek Liverpool, Andrew Robertson merasa Liverpool telah membuktikan diri sebagai kandidat kuat untuk jadi juara Premier League beberapa musim mendatang.
Pujian untuk Man City
Robertson mengakui Liverpool telah berjuang maksimal, tetapi di saat yang sama mereka masih gagal melakukannya karena Man City. Robertson menjelaskan bahwa setiap pemain Liverpool merasa kecewa, tetapi mereka tetap percaya telah berjuang maksimal.
"Dengan 97 poin seharusnya sudah cukup untuk menjuarai setiap edisi liga kecuali pada musim lalu [saat Man City jadi juara dengan 100 poin] jadi jika kami bisa melakukannya lagi kami akan tetap mengetuk pintu itu [trofi] dan kami tidak akan terlalu jauh darinya," ujar Robertson kepada fourfourtwo.
"Man City melewati 14 laga tanpa kekalahan dan mereka yang mampu melakukan itu tanpa kehilangan satu poin pun sudah luar biasa. Fair play untuk mereka."
Lebih Seru
Lebih lanjut, Robertson percaya balapan merebut trofi Premier League musim depan bakal lebih seru. Dia menyoroti perbedaan antara Liverpool dan Man City dengan empat tim kuat lainnya: Chelsea, Tottenham, Arsenal, dan Manchester United.
"Setiap tim kuat lainnya harus mengejar kami sebab ada selisih yang cukup lebar antara tim kedua dengan tim ketiga," sambung dia.
"Mereka semua harus mengejar kami, dan jika mereka berhasil melakukannya, balapan meraih gelar juara musim depan bakal lebih hebat lagi."
"Kami perlu beberapa hari untuk melupakan kegagalan ini dan setelahnya itu akan terlupakan sebab kami tidak bisa terus meratapinya," tutup Robertson.
Sumber : Bola.net
