Antonio Cassano ikut terjun dalam perdebatan soal siapa yang akan menjuarai ajang Serie A musim ini. Dalam pandangannya, Inter Milan memiliki kans menang yang paling besar melebihi sang juara bertahan, Juventus.
Seperti yang diketahui, Inter Milan dan Juventus sedang bersaing ketat di dua besar klasemen sementara Serie A. Bahkan, dua musuh bebuyutan tersebut memiliki perolehan poin yang sama besar yakni 42.
Sebenarnya, kedua tim tersebut bisa saja disalip oleh klub yang berada di bawahnya seperti Lazio, AS Roma, hingga Atalanta. Namun melihat performa Inter dan Juventus belakangan ini, rasanya sulit untuk melihat persaingan itu berakhir.
Ya, Inter dan Juventus sama-sama menelan satu kekalahan dari 17 pertandingan. Selain itu juga, mereka baru merasakan tiga hasil imbang. Namun dari segi peringkat, Inter lebih baik karena unggul selisih gol dari Juventus yang duduk di posisi kedua.
Inter Lebih Diunggulkan
Persaingan yang ketat ini membuat publik terbelah dua. Ada yang mendukung Juventus menjadi juara, dan lainnya lebih meyakini kalau Inter mampu mengakhiri dominasi Bianconeri dalam kompetisi domestik.
Cassano pun ikut terjun dalam perdebatan tersebut. Mantan pemain AC Milan itu mengemukakan bahwa Inter memiliki kans yang lebih baik ketimbang Juventus dalam hal perebutan trofi musim ini.
"Saya sudah mengatakannya sejak akhir Agustus, bahwa Inter akan memenangkan Scudetto. Antonio Conte adalah pelatih yang mampu memberikan tambahan 15-20 poin sendirian. Dia adalah pelatih kelas dunia," ujarnya kepada Sky Sport Italia.
"Walaupun, saya akui, saya tidak berpikir bahwa Lukaku akan langsung bermain dengan sangat apik di Serie A. Ia bekerja untuk tim dan sudah bisa berbahasa Italia hanya dalam waktu dua bulan," lanjutnya.
Masalah Pelatih Juventus
Salah satu alasan mengapa Cassano memiliki keyakinan tersebut adalah sosok pelatih Juventus saat ini, Maurizio Sarri. Melihat pengalamannya, ia beranggapan kalau eks nahkoda Chelsea dan Napoli tersebut tidak begitu bagus.
"Sarri melakukan beberapa hal yang baik dalam beberapa tahun terakhir, namun sebelum itu dia selalu berada di Serie B atau C. Saya tidak menganggapnya lebih dari pelatih yang normal," tambahnya.
"Juve mendapatkan tambahan 10 poin berkat Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain, dua pemain yang mereka coba jual di musim panas. Bila penjualan berhasil, Bianconeri tidak akan berada di atas sana bersama Inter hari ini," tutupnya.
Kedua tim akan kembali beraksi pada awal bulan Januari nanti. Inter bakalan menghadapi Napoli di San Paolo pada hari Selasa (7/1/2020), sementara Juventus akan menjamu Cagliari satu hari sebelumnya di Allianz Stadium.
Sumber : Bola.net
