Manchester United dilarang memecat Ole Gunnar Solskjaer, setidaknya menurut Paul Scholes. Katanya, Solskjaer harus diberi waktu untuk bekerja dan benar-benar memperbaiki Setan Merah.
Pelatih asal Norwegia ini tengah tertekan karena laju buruk timnya. MU tertahan di peringkat ke-9 klasemen sementara setelah 14 pertandingan, tertinggal cukup jauh dari empat besar.
Gagasan memecat Solskjaer ini menguat usai keputusan Arsenal memecat Unai Emery pekan lalu. Emery seakan-akan jadi tolok ukur baru, Solskjaer mungkin diberi terlalu banyak kesempatan oleh pihak klub.
Biarpun demikian, Scholes yakin keputusan mempertahankan Solskjaer memang sudah tepat.
Harus Diberi Waktu
Bagi Scholes, pemecatan pelatih merupakan kemunduran bagi MU. Mereka sudah bergonta-ganti pelatih dalam enam tahun terakhir, siklus negatif itu harus dihentikan.
Benar, Solskjaer belum benar-benar terbukti, tapi justru itulah MU harus mendukungnya. Scholes yakin mantan rekan setimnya itu sudah yang paling tepat.
"Mereka [MU] telah mengangkat tiga pelatih berbeda sebelum Ole datang dan sekarang mereka harus bertahan dengan seseorang, mereka harus melakukannya," kata Scholes kepada Sky Sports.
"Mereka harus memberi waktu pada Solskjaer, saya kira mereka membutuhkan tiga atau empat bursa transfer."
Inkonsisten
Scholes yakin tugas yang dihadapi Solskjaer tidak mudah. MU masih angin-anginan, yang menandakan bahwa kondisi skuad belum maksimal. Dia tahu Solskjaer paling membutuhkan dukungan fans untuk terus bekerja.
"Sekitar dua atau tiga pekan yang lalu mereka bermain sangat baik, memainkan sepak bola bagus yang membuat Anda berpikir: 'Mungkin mereka tidak terlalu jauh'," sambung Scholes.
"Lalu mereka kembali melaju buruk lagi, sejumlah cedera, beberapa cedera pemain hebat, dan Anda kembali berpikir: 'Mereka membutuhkan tiga atau empat bursa transfer'," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
