Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo merasa yakin bahwa timnya bakal mampu membalikkan keadaan melawan Lyon di partai babak 16 besar Liga Champions 2019-20.
Juventus tak cukup diuntungkan dengan hasil laga leg pertama tengah pekan kemarin. Bianconeri harus menyerah di kandang Lyon dengan skor tipis 0-1.
Dalam laga tersebut, Juventus memang banyak mendapat kritik karena tak mampu melakukan tembakan tepat sasaran, meski memiliki materi pemain yang mentereng.
Keyakinan Ronaldo
Ronaldo pun mencoba bersikap bijak dengan memaklumi kekurangan timnya di markas Lyon. Meski demikian, CR7 tetap optimis menatap laga leg kedua di Allianz Stadium.
"Hal ini bisa terjadi, di sepak bola. Kami tak senang dengan kekalahan ini tapi ini normal. Pertandingan Liga Champions memang sulit, kami kecewa tapi kami memiliki laga kedua di kandang dan kami percaya diri," ujar Ronaldo kepada Sky Sport Italia.
"Kami bisa mengubah hasil dan kualitas tapi prioritas kami sekarang adalah memenangi laga selanjutnya dan Liga Champions akan tiba setelahnya. Kami santai, fokus, dan bersiap diri untuk laga selanjutnya lawan Inter," tambahnya.
Kritik Giaccherini
Performa buruk Juventus di kandang Lyon berbuntut kritik tajam dari eks pemain Juventus, Emmanuele Giaccherini yang menyebut Ronaldo menjadi penyebab mengapa taktik Maurizio Sarri tidak jalan.
"Klub membuat pilihan spesifik dengan merekrut pelatih yang memiliki dasar sepak bola pada umpan cepat, seperti yang terlihat di Napoli," ujar Giaccherini.
"Sulit untuk melakukannya di Juve, karena adanya sosok Ronaldo, yang memiliki gaya bermain sendiri. Anda tak bisa menyuruh dia melakukan hal-hal tertentu," tambahnya.
"Sarri kesulitan karena tim ini dibangun selama bertahu-tahun untuk memainkan tipe sepak bola yang sangat berbeda. Menurut saya, Mario Mandzukic bakal ideal, tapi klub telah membuat keputusan," tukas Giaccherini merujuk pada penjualan Mandzukic.
