
Wabah virus corona alias Covid-19 mulai mengancam keberlangsungan Premier League musim 2019/20 ini. Sebelumnya Serie A dan La Liga dihentikan sementara, Premier League pun bisa menyusul.
Jumat (13/3/2020) pagi ini, sejumlah kabar buruk datang dari liga yang disebut nomor satu itu. Mula-mula Arsenal mengonfirmasi Mikel Arteta positif Covid-19, lalu Chelsea menyusul dengan memastikan Callum Hudson-Odoi positif Covid-19.
Artinya, besar kemungkinan dua tim itu tidak akan bisa bermain sesuai jadwal, khususnya Arsenal yang kehilangan pelatih mereka sampai minimal 14 hari ke depan.
Pertemuan Darurat
Setelah Arsenal mengonfirmasi Arteta positif virus, Premier League langsung menggelar pertemuan darurat yang dijadwalkan pada Jumat (13/3/2020) pagi waktu setempat atau sore WIB. Pertemuan itulah yang akan membahas bagaimana mereka menyikapi wabah Covid-19.
Ada beberapa opsi, bisa pertandingan tanpa penonton atau menunda pertandingan sepenuhnya. Jika berkaca pada sikap Serie A dan La Liga, Premier League seharusnya memilih opsi yang kedua.
Biar begitu, The Independent melaporkan ada opsi ketiga yang diusung sejumlah petinggi klub. Opsi ketiga inilah yang paling ekstrem, yakni pembatalan liga sepenuhnya.
Dibatalkan?
Mengutip The Independent, sejumlah petinggi klub ingin musim ini dibatalkan, tidak hanya ditunda. Mereka tidak setuju dengan keputusan Premier League yang ingin musim berjalan normal.
Suara-suara lain juga melawan gagasan memainkan pertandingan tanpa penonton, sebut saja Josep Guardiola dan Nuno Espirito Santo.
Jika musim ini benar dibatalkan, berarti Liverpool bakal kehilangan kesempatan terbaik mereka untuk meraih gelar juara musim ini. Kabar buruk untuk The Reds dan Jurgen Klopp.
Di sisi lain, pembatalan musim ini bisa jadi kabar baik untuk tim-tim seperti Norwich City, Aston Villa, dan Bournemouth. Ketiga tim ini bisa jadi terhindar dari ancaman degradasi.
Hanya Minoritas
Kendati demikian, The Independent melanjutkan bahwa hanya minoritas tim yang ingin musim dibatalkan. Kasus seperti ini jarang terjadi, gagasan yang umumnya di tolak.
Skenario yang lebih mungkin saat ini adalah meniru jejak Serie A dan La Liga, yang menghentikan sementara musim ini. Memang ada target kapan musim bisa kembali berjalan, tapi semuanya bergantung pada kondisi penyebaran wabah.
Bagaimanapun, keputusan final Premier League layak ditunggu. Jumat (13/3/2020) sore nanti, hasil rapat darurat para petinggi seharusnya bisa melahirkan keputusan yang tidak merugikan siapa pun.