
Thiago Alcantara resmi jadi pemain baru Liverpool. Transfer ini diyakini akan mengubah keseimbangan persaingan Premier League 2020/21 ini, Liverpool akan semakin kuat.
Pasukan Jurgen Klopp ini masih sangat kuat dengan komposisi skuad yang tidak jauh berbeda dari musim lalu. Kini Thiago akan memberikan sentuhan berbeda pada permainan agresif mereka.
Thiago sendiri pernah menyaksikan dan melawan Liverpool di lapangan. Tepatnya pada babak 16 besar Liga Champions 2018/19 lalu, ketika Liverpool akhirnya jadi juara.
Saat itu, leg pertama di Alianz Arena berakhir imbang tanpa gol, lalu Liverpool membenamkan Bayern dengan skor 3-1 di Anfield.
Fokus pada pertandingan
Saat itu Liverpool sudah sangat kuat dan dominan. Bayern tim kuat, tapi The Reds mendapatkan momentum positif untuk terus melaju.
Thiago sendiri mengakui kekuatan Liverpool. Namun, saat itu dia masih belum berpikir akan bermain di Anfield sebagai tuan rumah, bukan sebagai tamu.
"Tidak, saat itu saya hanya bersiap menyambut pertandingan seperti biasanya. Saya menyaksikan dua atau tiga pertandingan mereka, menganalisisnya, bagaimana mereka menyerang, bertahan, di mana titik lemah mereka," buka Thiago di Liverpoolfc.
"Saat itu saya tidak banyak berpikir soal: 'Wow, suatu hari saya akan berada di sini'. Saya hanya menghadapinya seperti pertandingan biasa."
Layak sejak lama
Pada akhirnya Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions musim itu. Dan setelahnya mereka meraih tiga trofi termasuk Premier League. Menurut Thiago, The Reds memang layak meraih torehan trofi tersebut.
"Ya, saya kira Liverpool layak menjuarai Premier League sejak bertahun-tahun lalu, mereka hanya kurang beruntung," sambung Thiago.
"Bagaimanapun, mereka adalah tim yang selalu berjuang meraih trofi dan tahun ini mereka mendapatkan apa yang layak mereka dapatkan sejak bertahun-tahun lalu."
"Saya ikut bahagia untuk para pemain, untuk para pelatih, dan saya kira Anda [fans Liverpool] pun melewati pengalaman luar biasa," tutupnya.