Thomas Tuchel bicara lebih lanjut soal gol indah Hakim Ziyech ke gawang Manchester City akhir pekan lalu. Gol itulah yang mengantar Chelsea ke final FA Cup musim ini.
Ziyech menjebol gawang Man City di menit ke-55. Proses gol ini khas Chelsea-nya Tuchel, serangan balik cepat di sisi sayap yang dituntaskan dengan umpan tarik.
Sekilas gol ini tampak mudah, sebab Chelsea sudah beberapa kali mencetak gol seperti ini. Namun, Tuchel menegaskan bahwa proses gol itu tidak semudah yang terlihat.
Tidak mungkin direncanakan
Menurut Tuchel, mustahil merancang pergerakan dengan detail seperti itu. Chelsea memang punya beberapa pola, tapi tidak mungkin ada pola yang sama persis terjadi dalam pertandingan.
"Saya tidak benar-benar tahu apa yang mungkin terjadi dalam pertandingan, tidak ada yang tahu sebelum kami mencobanya. Itu buruk bagi kami para pelatih, sebab kami ingin memprediksi tetapi kami tidak bisa melakukannya," buka Tuchel di Chelseafc.com.
"Kuncinya adalah memberi pemain setiap alat untuk bermain, tetapi mereka harus menggunakan alat-alat itu. Misal, apakah ini waktunya berlari atau waktunya menahan bola dan menunggu?"
"Harus ada beberapa prinsip dalam pertandingan yang sedang coba kami terapkan," imbuhnya.
Kerja keras ekstra
Kontra Man City kemarin, Chelsea lebih banyak dikurung bertahan. Mereka beruntung bisa mencetak gol dari satu momen serangan balik. Namun, keberuntungan itu bisa terjadi karena kerja keras skuad The Blues.
"Sabtu kemarin, pertandingan berjalan sangat kompleks karena lawan menuntut Anda memberikan segalanya. Kami melepaskan diri dari tekanan dengan baik beberapa saat sebelum gol itu," lanjut Tuchel.
"Akselerasi kami luar biasa lewat Chillwell dan Mason di sisi sayap, lalu kami mendapatkan momen yang pas untuk berlari di belakang barisan bek lawan."
"Meski begitu, ada kerja keras tingkat tinggi yang diperlukan untuk menciptakan situasi seperti ini,: tandasnya.