Manajer Chelsea, Thomas Tuchel tak mau terlalu sombong dengan kesuksesan dirinya membawa The Blues melaju ke partai final Liga Champions 2021/22, sedangkan eks timnya, PSG gagal di semifinal.
Chelsea sukses mengandaskan Real Madrid dua gol tanpa balas dalam partai leg kedua semifinal yang digelar di Stamford Bridge, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Chelsea masing-masing diciptakan oleh Timo Werner dan Mason Mount. Berkat hasil ini, The Blues berhak lolos ke final dengan kemenangan agregat 3-1.
Prestasi Tuchel
Berkat prestasi ini Tuchel pun menjadi sosok pelatih pertama yang meloloskan tim asuhannya ke final Liga Champions secara beruntun, dengan tim yang berbeda.
Musim lalu, Tuchel mampu membawa PSG tampil di final Liga Champions. Sayang, Les Parisiens gagal menjadi juara karena dikalahkan Bayern Munchen.
Musim ini, setelah memecat Tuchel di tengah musim, PSG yang kini ditangani Mauricio Pochettino justru gagal ke final usai disingkirkan Manchester City di semifinal.
Penegasan Tuchel
Terlepas dari kesuksesan ini, Tuchel mengaku bahwa dirinya tak terlalu jemawa melihat PSG justru gagal kembali ke partai puncak tanpa dirinya.
"Tidak, saya tidak memiliki perasaan tersebut dalam diri saya. Tentu saja sangat memuaskan secara pribadi untuk berada di sana lagi, tetapi bukan karena apa yang terjadi pada Desember," ujar Tuchel seperti dikutip Goal International.
"Saya sangat bersyukur bisa kembali ke final Liga Champions karena ini benar-benar luar biasa. Saya bersyukur memiliki kesempatan untuk bekerja di sepakbola secara umum dan pada level seperti ini, dan sangat berterima kasih kepada orang-orang di sekitar saya yang dorong saya, beri saya kepercayaan diri dan kepercayaan, dan memiliki tantangan sekarang di sini di Chelsea terasa sangat menyenangkan sejak saat pertama," tambahnya.
"Datang dengan klub dan tim ini di Istanbul adalah hadiah besar bagi saya secara pribadi, tetapi tidak dalam hal seperti yang saya katakan tentang balas dendam atau kepuasan ekstra bahwa PSG tidak ada di sana," tukasnya.
Tekad Tuchel
Lebih lanjut, Tuchel pun kini menegaskan bahwa dirinya dan skuadnya fokus terhadap sisa laga musim ini, termasuk dua final dan laga penentuan nasib mereka di Premier League.
"Saya ada di sana, saya tidak berpikir dalam hal ini, itu selalu merupakan upaya tim kami berusaha keras seperti tim mana pun untuk mencapai kesuksesan terbesar. Rasanya benar-benar tepat di mana kami sekarang, dan itulah yang saya nikmati," tutur Tuchel.
"Jadi, teruslah maju, saya mencoba mengeluarkan yang terbaik dalam diri saya setiap hari. Kami memiliki dua final besar sekarang, dan tiga pertandingan besar di liga." tandasnya.