Zinedine Zidane yang biasanya tenang dan mengontrol emosinya meledak usai laga Real Madrid vs Sevilla. Zidane tidak lagi bisa membendung murka lantaran kecewa pada kinerja wasit Juan Martinez Munuera.
Laga melawan Sevilla di pekan ke-35 La Liga 2020/2021 sangat krusial bagi Real Madrid. Sebab, jika menang pada duel di Stadion Alfredo Di Stefano, Senin (10/5/2021) dini hari WIB, maka Madrid bisa menjadi pemuncak klasemen.
Namun, Madrid gagal menang pada duel ini. Sempat dua kali tertinggal dari Sevilla, Madrid mampu meraih satu poin usai bermain imbang 2-2. Gol-gol Real Madrid dicetak Marco Asensio dan Eden Hazard.
Zidane Sangat Marah Pada Wasit
Zidane melakukan protes pada wasit Munuera begitu laga usai. Zidane mempertanyakan keputusan Munuera yang memberikan penalti pada Sevilla atas handball yang dilakukan Eder Militao pada menit ke-74.
Zidane menilai Militao tidak melakukan handball. Sebaliknya, setelah insiden itu, ada momen di mana Karim Benzema dijatuhkan kiper Yassine Bounou dan Madrid pun mengklaim penalti atas kejadian itu.
"Saya sangat marah," kata Zidane kepada Movistar begitu laga usai.
"Saya berbicara dengan wasit untuk mencari penjelasan dari mereka. Ini benar-benar rumit karena kami pantas mendapatkan lebih, tetapi memang demikian adanya," ujar Zidane.
Jangan Tanya Wasit Lagi
Zidane biasanya adalah sosok yang tenang. Pelatih asal Prancis itu cukup jarang memberi komentar pada kinerja wasit dan fokus pada hal-hal teknis. Namun, kali ini, Zidane mengaku sangat kecewa.
"Saya tidak mengerti apa-apa dari wasit. Jika ada handball dari Eder Militao, itu juga handball untuk Sevilla," kata Zidane.
"Saya tidak yakin dengan apa yang dia katakan kepada saya. Saya tidak pernah berbicara tentang wasit, tetapi hari ini saya marah. Jangan tanya saya lagi tentang ini, saya sudah mengatakan apa yang saya pikirkan," katanya.
Tanya Aturan Handball
Terkait protesnya pada wasit usai laga, Zidane mengaku hanya bertanya soal aturan handball pada Munuera. Sebab, Zidane sangat yakin bahwa Madrid tidak layak mendapat hukuman penalti.
"Mereka harus menjelaskan aturan bola tangan kepada saya dan hanya itu. Kami akan berjuang sampai akhir. Sampai mati," kata Zidane.
"Saya percaya sepak bola. Apa yang saya katakan adalah bahwa saya melihat dua bola mengenai tangan dan mereka hanya memanggil bola tangan kami," tegas Zidane.