Barcelona dan Neymar telah mengakhiri perselisihan panjang mereka di pengadilan selama empat tahun terakhir. Kedua pihak memutuskan berkompromi mencapai titik tengah.
Neymar berselisih dengan Barca setelah transfer masifnya senilai 222 juta euro ke PSG pada musim panas 2017 lalu. Neymar menuding bahwa dia belum mendapatkan hak bonus yang seharusnya diberikan Barca.
Di sisi lain, Barca mengklaim Neymar telah melakukan pelanggaran kontrak. Oleh sebab itu, mereka merasa tidak perlu membayar tuntutan bonus yang diajukan Neymar.
Nah perselisihan ini dibawa ke meja hijau sejak tahun 2017 lalu dan baru berakhir di tahun 2021 ini.
Pernyataan Barca
Teranyar, Barca membuat pernyataan resmi di webssite official klub. Blaugrana mengumumkan bahwa pihaknya dan pihak Neymar telah mengakhiri perselisihan secara baik-baik.
"FC Barlona mengumumkan telah mengakhiri secara damai beberapa kasus litigasi perdata dan perburuhan dengan pemain Brasil, Neymar da Silva Santos Junior, di luar pengadilan."
"Dengan demikian, kesepakatan transaksional antara klub dengan si pemain telah ditandatangani untuk mengakhiri kasus hukum yang tertunda antara kedua pihak: tiga klaim terkait perburuhan dan kasus perdata."
Sempat saling sikut
Perusahaan yang mengelola karier Neymar mengklaim bahwa, setelah kepindahan ke Prancis pada tahun 2017 lalu, Barca seharusnya membayarkan loyalty bonus yang sudah disepakati pada tahun 2016.
Menurut kabar yang beredar, Neymar dan ayahnya seharusnya mendapatkan 43,6 juta euro dari kesepakatan tersebut.
Di sisi lain, Barca balas mengancam Neymar karena pelanggaran kontrak. Bahkan pada bulan Juni 2020 lalu, pengadilan Catalan memutuskan Barca menang dan Neymar harus membayar 6,7 juta euro.
Sekarang semua kasus sudah ditutup. Tidak ada lagi perselisihan antara Neymar dan Barca.