Biaya yang dikeluarkan the Red Devils untuk dua pemain ini hampir mencapai 100 juta pounds. Dan kabarnya, Manchester United belum berhenti mengejar pemain incarannya di musim panas ini.
Aktivitas transfer mereka menunjukkan bahwa Manchester United sangat berambisi meraih sesuatu di musim 2021/22. Selain menguntungkan, beban Solskjaer untuk memberikan trofi perdananya sebagai pelatih tentu semakin besar.
Skuat Manchester United sudah begitu mentereng. Mereka tak boleh lagi sampai terjerembab ke papan bawah klasemen atau tersingkir dini dari Liga Champions. Kalau sampai terjadi, tagar #OleOut mungkin akan terwujud musim depan.
Beban Besar Buat Solskjaer
Beban besar Solskjaer dijelaskan lebih rinci oleh mantan pemain Liverpool yang kini bekerja sebagai pandit, Steve Nicol. Ia mengatakan bahwa Solskjaer harus membuat Manchester United minimal sebagai penantang gelar yang serius.
Musim lalu, Manchester United berhasil finis sebagai runner-up Premier League. Tapi mereka tidak memberikan perlawanan berarti kepada Manchester City yang berhasil keluar sebagai juara dengan selisih 12 poin.
"Mereka paling tidak harus berjuang demi gelar. Manchester United bahkan belum berjuang untuk itu," buka Nicol kepada ESPN FC.
"Entah mengapa orang-orang yang punya wewenang berpikir kalau dia [Solskjaer] membuat tim jadi lebih baik. Dengan perekrutan Varane dan Sancho, mereka akan berpikir kalau mereka sudah semakin lebih baik," lanjutnya.
Proses Saja tak Cukup
Nicol melihat kalau proses yang dijalani klub selama dipegang Solskjaer menuju ke arah positif. Namun Nicol merasa bahwa proses saja tidak cukup buat klub sekelas Manchester United. Mereka butuh gelar.
"Mereka tak ingin kehilangan dia, jadi berikan dia beberapa tahun lagi dan biarkan dia tenang. Mereka tampak cukup senang, pikirnya mereka telah berproses," kata Nicol lagi.
"Manchester United bukan soal proses, tapi soal menang. Berada di peringkat ke-2 dan kalah di babak semifinal dan final tidaklah cukup buat Manchester United," pungkasnya.
Manchester United juga punya peluang besar untuk meraih gelar di kompetisi selain Premier League, Liga Europa salah satu contohnya. Sayang, mereka tumbang di tangan Villarreal lewat drama adu penalti di babak final.
(ESPN)