Transfer Lukaku memanas sejak awal pekan ini. Awalnya, Inter secara tegas menolak tawaran awal Chelsea dengan nilai 85 juta pounds ditambah Marcos Alonso. Namun, Chelsea rupanya belum menyerah.
Chelsea kemudian membuat tawaran baru dengan harga lebih mahal. Chelsea menawarkan kesepakatan senilai 110 sampai 120 juta pounds. Inter berharap transfer tunai dari kesepakatan ini. Chelsea pun tengah menegosiasikan prosedur pembayaran dengan Inter.
Dualisme
Jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol, melaporkan bahwa saga transfer Lukaku membuat terjadinya 'dualisme' di kubu Inter. Sebagian dari direksi Inter melihat tawaran Chelsea mustahil ditolak di tengah situasi sulit saat ini.
"Beberapa orang di Inter berpikir bahwa kesepakatan semacam ini tidak mungkin ditolak karena mereka punya masalah finansial. Kesepakatan ini bisa membantu menyelesaikan masalah Inter," kata Solhekol.
Namun, tidak semua pihak punya pemikiran yang sama. Sebab, secara teknis, Lukaku adalah bintang utama klub. Lukaku tidak boleh dijual. Ada politik internal yang cukup seru. Keputusan akhir soal masa depan Lukaku belum diambil.
"Apakah pemilik klub Steven Zhang, apakah dia akan menyetujui penjualan Lukaku, pemain yang oleh penggemar Inter disebut Raja Milan dan yang golnya membantu mereka memenangkan gelar untuk pertama kalinya dalam 11 tahun?," katanya.
Fans Inter Bakal Marah
Inter mungkin akan mendapatkan uang dalam jumlah besar dari penjualan Lukaku. Akan tetapi, kata Solhekol, fans tidak akan senang dengan keputusan itu. Tanda-tanda kemarahan fans sudah nampak. Spanduk protes sudah mulai dipasang di jalanan.
"Fans dan Ultras tidak akan senang jika Lukaku dijual setelah Antonio Conte pergi karena tidak didukung secara finansial untuk belanja pemain," kata Solhekol.
"Chelsea, bagaimanapun, akan berharap Inter dan Lukaku bakal menahan keberaniannya dan memutuskan mereka harus mengambil 120 juta euro untuk pemain berusia 28 tahun," tutup Solhekol.
Sumber: Sky Sports