Kabar soal percobaan Chelsea merekrut Romelu Lukaku dari Inter Milan menarik perhatian banyak orang. Tak terkecuali mantan presiden Nerazzurri, Massimo Moratti.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Chelsea membutuhkan sosok penyerang yang lebih andal dari Timo Werner atau Tammy Abraham. Mereka pun dikaitkan dengan sejumlah penyerang ternama selama musim panas ini.
Mulanya, mereka mencoba membajak Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Sayangnya penyerang berkebangsaan Norwegia tersebut takkan mungkin direkrut tanpa sokongan dana sebesar 170 juta pounds.
Chelsea pun mengalihkan bidikannya ke Romelu Lukaku. Inter Milan pernah menegaskan kalau skuat juara Serie A takkan diutak-atik meski klub sedang mengalami kendala finansial. Namun, tawaran Chelsea terlalu sulit ditolak.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Angkanya Menggoda
Berdasarkan laporan yang beredar pada Rabu (4/8/2021) dini hari, diketahui bahwa Chelsea siap menebus Lukaku dengan harga 130 juta euro. 30 juta euro lebih banyak dari penawaran sebelumnya yang melibatkan Marcos Alonso.
Jelas, fans Inter takkan senang kalau manajemen klub sampai menjual pemain terbaiknya itu. Tapi siapa juga yang mampu mengalahkan kekuatan uang? Moratti pun mengakui bahwa tawaran Chelsea terlalu menggiurkan buat Nerazzurri.
"Saya membaca surat kabar soal negosiasi ini dengan Chelsea. Sejujurnya, saya tidak tahu banyak apa-apa selain dari yang telah muncul," ujar Moratti kepada Tuttomercatoweb.
"Kami berbicara soal 130 juta euro dan buat Inter itu pasti sebuah godaan. Saya tidak tahu angkanya dan apa kebutuhan klub saat ini, tapi angka-angka yang kami bicarakan tentu saja penting," lanjutnya.
Siapa Pengganti Lukaku?
Kalau Lukaku harus dilepas, Inter tentu wajib mencari sosok pengganti yang sepadan. Beberapa laporan yang menyusul kabar kepergian Lukaku mengatakan kalau Inter meminati dua nama, Duvan Zapata dan Dusan Vlahovic.
Selayaknya Lukaku, Zapata dan Vlahovic merupakan dua striker yang menarik perhatian di sepanjang pagelaran Serie A musim lalu. Zapata mengantongi 15 gol, sementara Vlahovic mencetak 21 gol musim lalu.
"Mereka berdua bagus, sudah pasti," tutup Moratti, yang melepas status kepemilikan Inter Milan pada tahun 2016 lalu, mengomentari Zapata dan Vlahovic.
