Pertandingan kemarin terbilang berat sebelah. Arsenal sudah kesulitan sejak awal musim dan tampak tidak bisa mengimbangi level permainan yang ditunjukkan Man City.
Man City unggul 2-0 dalam 12 menit, lalu sisanya jadi bencana untuk Arsenal -- khususnya setelah kartu merah Granit Xhaka di babak pertama.
Arsenal memang bermasalah sejak awal musim. Namun, hasil ini lebih menunjukkan betapa kuatnya Man City musim ini.
Selalu cetak gol
Man CIty terbiasa menghajar tim mana pun. Namun, Arsenal punya tempat khusus sebagai lawan sang juara bertahan.
Menurut Opta, dalam 10 pertemuan terakhir kedua tim ini di Premier League, Man City selalu mencetak gol terlebih dahulu. Bahkan 8 gol di antaranya terjadi dalam 20 menit pertama.
Catatan ini membuktikan ketimpangan level kedua tim. Dalam 10 pertemuan terakhir di EPL, atau sekitar 5-6 tahun terakhir, Arsenal berada di bawah level Man City.
2 gol dalam 12 menit
Arsenal mungkin bisa menahan Man City andai pertahanan mereka lebih baik. Namun, barisan bek The Gunners sudah kelimpungan sejak awal pertandingan.
Mereka kebobolan dua gol dalam 12 menit pertama. Ini jadi catatan buruk yang membuktikan masalah di lini belakang.
Menurut Opta, sejak Desember 2017 lalu, ini pertama kalinya Arsenal kebobolan dua gol di awal pertandingan (12 menit).
Sejarah Man City
Man City terus menyamai rekor-rekor terbaik dalam sejarah Premier League. Kemenangan kali ini juga membantu mereka mencapai torehan istimewa.
Menurut Opta, Man City adalam tim ketiga dalam sejarah Premier League yang bisa mencetak 10 gol dalam dua laga kandang pertama di musim baru. Mereka menyamai Arsenal (2010/11) dan Manchester United (2011/12).
Grealish pembelian top
Selain ketangguhan Man City sebagai tim, Guardiola juga boleh puas dengan kontribusi masing-masing individu dalam timnya. Kali ini ada Jack Grealish yang tampaknya bakal jadi pembelian top.
Grealish membuat satu assist di laga ini dan menambah koleksinya jadi total 17 assist sejak awal musim 2019/20.Torehan itu hanya kalah dari Trent Alexander-Arnold, bek Liverpool.
Sumber: Opta