Torreira tidak mendapatkan tempat yang layak dalam skuat inti bahkan sejak pertama kali didatangkan dari Sampdoria pada tahun 2018 lalu. 89 caps yang dikoleksi selama dua musim kebanyakan dilakoni sebagai pemain pengganti.
Untuk kebaikan kariernya, Arsenal pun meminjamkan pemain berkebangsaan Uruguay tersebut ke Atletico Madrid. Sayangnya, ia juga gagal mendapatkan tempat di sana dan dikembalikan ke Emirates Stadum begitu masa pinjamannya berakhir.
Nasib Torreira sempat luntang-lantung selama musim panas ini. Ia terpinggirkan dari skuat dan bahkan tidak dilibatkan dalam dua pertandingan pertama the Gunners di pentas Premier League 2021/22.
Resmi Pindah ke Fiorentina
Absennya Torreira menunjukkan kalau Arsenal membuka pintu keluar selebar-lebar untuknya. Syukurnya, ia masih memikat perhatian beberapa klub. Fiorentina merupakan salah satu yang cukup giat mengikuti perkembangannya.
Setelah melalui proses negosiasi yang cukup panjang, Arsenal akhirnya sepakat melepas Torreira ke Fiorentina. Kesepakatan yang terjalin antara kedua tim bersifat peminjaman dengan biaya sewa 1,5 juta euro berlaku hingga akhir musim 2021/22.
Torreira juga bisa pindah secara permanen kalau Fiorentina mengaktifkan klausul pembeliannya di akhir masa pinjaman. Untuk melakukannya, La Viola harus menyerahkan mahar tambahan sebesar 15 juta euro.
Kesulitan di Arsenal
Beradaptasi dengan lingkungan di Italia seharusnya tidak menjadi masalah berarti buat Torreira. Sebab, ia mengawali kariernya di kancah sepak bola profesional bersama Pescara pada musim 2014/15 lalu.
Transfer ini seharusnya bisa melegakan buat sang gelandang. Beberapa waktu lalu, Torreira sempat curhat soal kesulitannya beradaptasi dengan kehidupan di Arsenal karena jarang diberi kesempatan bermain yang layak.
"Setahun yang lalu saya menemui psikolog di Spanyol karena pada tahun kedua di Arsenal, saya sangat sedikit bermain," ujar Torreira kepada El Otro Partido via Goal.
"Sungguh sulit bagi saya menerimanya, sebab hidup saya bergantung pada sepak bola. Dan ketika saya tidak bermain, saya sungguh kesulitan, suasana hati saya sangat buruk, dan akan ada banyak hal buruk yang terjadi."
(Football Italia)