Setelah itu, Martial tidak pernah lagi berhasil menyarangkan gol. Posisinya di lini depan pun perlahan bergeser ke Edinson Cavani. Padahal, pada musim sebelumnya lagi, Martial mampu membukukan total 23 gol dari 48 penampilan.
Di level timnas malah lebih parah lagi. Penyerang berumur 25 tahun tersebut tak pernah mencetak gol buat Prancis terhitung sejak tahun 2016 sampai akhirnya berhasil melakukannya di laga internasional baru-baru ini.
Akhirnya Mencetak Gol
Sekalinya mencetak gol, Prancis gagal meraih kemenangan. Martial membukukan gol semata wayang Les Blues ketika bermain imbang 1-1 melawan Ukraina dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022, Minggu (5/9/2021) dini hari.
Paling tidak, gol tersebut sangat berarti buat Martial. Ia sadar bahwa dirinya sudah lama tidak menyarangkan bola ke gawang lawan dan gol ini bisa menjadi penambah semangatnya.
"Sudah lama semenjak saya mulai tidak mencetak gol, jadi ini sangat membantu saya," ujar Martial kepada L'Equipe pasca pertandingan melawan Ukraina.
Persaingan Ketat di Lini Depan MU
Martial harus segera memperbaiki rekor buruknya dalam urusan mencetak gol, terutama pada level klub. Sebab jika masih begitu-begitu saja, besar kemungkinan Manchester United takkan memakai jasanya di musim 2021/22.
Kedatangan Cristiano Ronaldo dari Juventus bisa menjadi mimpi buruk buat Martial. Sudah jelas, peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut takkan menjadi penghias bangku cadangan saja. Dan sudah jelas Martial akan mengemban status tersebut.
Sejatinya, seperti yang tercantum dalam beberapa laporan, Martial mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Olympique Lyon dengan status pinjaman. Namun ia memilih bertahan untuk memperjuangkan tempat di Old Trafford.
(L'Equipe - via Manchester Evening News)