Barcelona dan Bayern Munchen bersua di matchday pertama Grup E Liga Champions 2021-22 di Camp Nou. Ini adalah pertemuan perdana keduanya sejak tahun 2020 silam, di mana Barca kalah telak 2-8 dari Bayern.
Di pertemuan ini, Bayern kembali tampil lebih superior. Mereka unggul dalam penguasaan bola.
Bayern juga lebih agresif. Alhasil mereka menang 0-3 berkat gol-gol Thomas Muller dan Robert Lewandowski (dua gol).
Kekurangan Barcelona
Hasil yang didapatkan oleh Barcelona ini dikomentari oleh Fabio Capello. Eks pelatih Real Madrid ini mengatakan skuat Blaugrana yang sekarang ini beda jauh dari yang sebelum-sebelumnya.
“Barcelona dulu memiliki kualitas yang begitu tinggi sehingga bermain di sana akan membuat Anda pusing,” katanya pada Sky Sport Italia.
Kemudian secara spesifik, Capello menyorot lini serang Barcelona. Menurutnya lini ini tak punya dua hal penting yang dibutuhkan untuk sekadar merepotkan lawan.
“Tadi malam, mereka gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran, ada komitmen, tetapi kualitas tidak cukup untuk membuat masalah bagi Bayern. Ini akan sangat, sangat sulit," terangnya.
“Jika Anda tidak memiliki tembakan tepat sasaran, itu berarti Anda tidak memiliki kekuatan fisik dan teknis untuk membuat masalah di level ini,” klaim Capello.
Pengakuan Koeman
Pelatih Barcelona Ronald Koeman sebelumnya angkat suara terkait kekalahan tersebut. Ia mengakui bahwa timnya memang kalah kelas dari Bayern Munchen.
"Hanya ada tiga striker yang tersedia. Secara taktik, ada beberapa momen kami mengontrol pertandingan," bukanya seperti dilansir Marca.
"Permainan Bayern berpusat di sepertiga tengah dan Anda harus mencoba mengisi ruang kosong di situ."
"Beginilah kondisi sekarang. Saya tidak bisa mengeluh soal sikap, tapi ada perbedaan kualitas," kilah Koeman.
Barcelona mencatatkan lima percobaan tembakan di laga tersebut. Di sisi lain Bayern Munchen mencatatkan 17 tembakan dan tujuh di antaranya tepat sasaran.
(Sky Sport Italia/Marca)