Saul musim panas ini santer disebut bakal cabut dari Atletico Madrid. Sebab ia dianggap surplus di skuat asuhan Diego Simeone tersebut.
Sejumlah klub disebut siap menampungnya. Di antaranya ada Liverpool dan Manchester United.
Akan tetapi pada akhirnya Saul merapat ke Chelsea. Transfernya dituntaskan di menit-menit akhir deadline day.
Janji Tuchel untuk Saul
Saul kemudian mengungkapkan salah satu faktor yang membuatnya memilih pindah ke Chelsea. Ia mengaku Thomas Tuchel berjanji untuk memainkannya di posisi aslinya di Stamford Bridge nanti.
“Tiga gelandang yang bermain berada di level tinggi, tidak akan mudah untuk bermain di sana, tetapi jika saya memusatkan pikiran dan berjuang, saya bisa mendapatkannya," serunya seperti dilansir Mirror.
"Saya akan mencobanya dan melihat apa yang terjadi. Berikan segalanya dan bantu Chelsea sehingga ia [Tuchel] dapat melihat Saul yang ingin saya tunjukkan. Bukan hanya pemain serba bisa," koarnya.
"Mereka berjanji kepada saya bahwa saya akan bermain di posisi saya. Itu sangat penting," tegas Saul.
Penyesalan Saul
Saul Niguez kemudian mengungkapkan ada sedikit penyesalan yang tersisa dari perpindahannya ke Chelsea. Ia mengatakan menyesal tak bisa berpamitan secara langsung pada fans Atletico Madrid.
“Kemarin saya bertahan. Saya minta maaf karena tidak mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar. Jika saya tahu bahwa hari Minggu adalah pertandingan terakhir saya, saya akan mendekati para penggemar di akhir.
"Sejak awal musim panas saya mengetahui bahwa klub ingin saya pergi. Itu sulit."
Saul Niguez diangkut ke Chelsea dari Atletico Madrid dengan status pinjaman. The Blues punya opsi untuk mempermanenkan servisnya musim depan.
(Mirror)
