Ronald Koeman menolak bicara panjang lebar soal spekulasi masa depannya di Barcelona. Dia memilih fokus melakukan pekerjaannya sebagai pelatih sebaik mungkin.
Gosip soal masa depan Koeman ini sudah jadi cerita lama, bahkan sejak musim lalu ketika Joan Laporta terpilih sebagai presiden. Sejak saat itu, kabarnya hubungan Koeman dan Laporta tidak terlalu baik.
Situasi sempat lebih baik bagi Koeman di awal musim ini, Laporta mengucapkan dukungan penuh. Hasil di lapangan juga mendukung Koeman bertahan.
Namun, usai kekalahan dari Bayern Munchen di Liga Champions beberapa hari lalu, masa depan Koeman kembali terancam. Lantas, apa katanya?
Fokus ke lapangan
Performa Barca awal musim ini memang masih angin-anginan. Inilah sebabnya posisi Koeman terancam. Dia dianggap tidak cukup baik untuk memimpin tim.
Meski begitu, sejauh ini Koeman mengaku tidak mau berpikir terlalu panjang. Fokusnya penuh pada tim di lapangan.
"Saya hanya memikirkan pertandingan dan tim, sisanya ada di luar kendali saya. Saya rileks dan percaya diri soal kemenangan," ujar Koeman di Marca.
"Kami harus segera menyambut kembalii para pemain supaya kami punya lebih banyak pemain yang bisa dipilih. Tentu, saya tahu kami harus menang, hasil akhir yang paling penting."
Apa kata presiden
Fokus ke lapangan dan tim tersebut membuat Koeman tidak punya waktu mengkhawatirkan masa depannya. Sejauh ini, dia menegaskan hubungan dengan Laporta masih baik-baik saja.
"Saya tidak khawatir soal masa depan saya. Klub dan presiden [Laporta] akan mengambil keputusan," sambung Koeman.
Barca akan meladeni Granada dalam duel lanjutan La Liga 2021/22, Selasa (21/9/2021) besok. Granada sudah berganti pelatih, tapi menurut Koeman laga ini tetap sulit.
"Saya kira Granada tidak mengalami banyak perubahan. Mereka memainkan taktik 4-3-3, mereka tangguh secara fisik dan bermain direct," tandasnya.
Sumber: Marca