Bergabung dengan Manchester United adalah impian banyak pesepakbola. Namun tidak dengan Jadon Sancho, yang dirasa banyak orang telah melakukan kesalahan saat menyepakati penawaran dari klub berjuluk the Red Devils tersebut.
Sancho adalah incaran Manchester United sejak tahun 2020 lalu dan baru terealisasi pada musim panas lalu. Ini menjadi bukti sulitnya mengajak Borussia Dortmund bernegosiasi soal pemain muda potensialnya.
Manchester United sendiri tidak mendapatkan Sancho dengan harga yang murah. Diketahui bahwa klub besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut harus mengeluarkan uang sebesar 73 juta pounds untuk mendapatkan jasanya.
Sungguh mahal, tapi sebanding dengan apa yang dilakukan Sancho selama memperkuat Die Borussen. Apalagi usianya masih sangat muda. Sancho ibarat sebuah bongkahan berlian yang tinggal diasah saja.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kesalahan?
Berlian patut diasah. Dalam dunia sepak bola, pemain muda yang memiliki kilau berlian harus diasah dengan memberinya kesempatan tampil secara konsisten. Sedihnya, ini tak terjadi pada Sancho musim ini.
Sebelum tiba di Old Trafford, Sancho sudah harus menghadapi persaingan dengan penyerang lain seperti Marcus Rashford dan Mason Greenwood. Ditambah lagi Crstiano Ronaldo, yang didatangkan jelang penutupan bursa transfer.
Kini Sancho baru mengumpulkan 12 penampilan di semua ajang, kebanyakan dilakoni sebagai pengganti, dan belum mencetak gol maupun asis. Sangat kontras dengan kiprahnya ketika memperkuat Dortmund selama dua musim terakhir.
Apakah bergabung dengan Manchester United adalah sebuah kesalahan buat Sancho? "Mungkin sebuah kesalahan, tapi dari sudut pandang klub, mereka akan bersabar untuk sekarang," kata mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann, kepada Metro.co.uk.
Salah Solskjaer?
Banyak yang menyalahkan Solskjaer karena tidak memberikan kesempatan tampil secara layak buat Sancho. Namun Hamann enggan membuat kesimpulan terlalu cepat. Bisa saja memang Sancho-nya yang tampil di bawah standar.
"Pada saat ini, sepertinya ada kesalahpahaman yang besar, setelah melihatnya di Borussia Dortmund selama beberapa tahun, dia melakukan hal-hal yang luar biasa."
"Saya sangat terkejut [pelatih Timnas Inggris, Gareth] Southgate jarang memainkannya di Euro dan saya heran melihatnya tidak mendapatkan kesempatan tampil yang layak di Manchester United."
"Banyak yang dikatakan soal pelatih, tapi saya tidak yakin kami harus menyalahkan dia karena pemain mungkin tidak tampil bagus, saya rasa situasinya sedang aneh sekarang," pungkas Hamann.
(Metro.co.uk)
