Penyerang asal Spanyol Gerard Deulofeu mengaku momen terbaik dalam karier sepak bolanya terjadi di AC Milan dan bukannya di Barcelona.
Deulofeu adalah pemain didikan akademi La Masia barcelona. Ia mentas ke tim utama Barca pada tahun 2011 silam.
Namun ia tak banyak mendapat peluang bermain di Camp Nou. Deulofeu malah dipinjamkan ke Everton dan Sevilla.
Tahun 2015, Deulofeu akhirnya merapat ke Everton. Ia sempat dipinjamkan ke Milan pada tahun 2017 sebelum balik ke Barcelona lagi.
Momen Terbaik Dalam Karier Deulofeu
Di Barcelona, Gerard Deulofeu kembali tak mendapat banyak kans bermain. Ia kemudian dipinjamkan ke Watford dan kemudian dijual permanen ke klub inggris tersebut.
Ia kemudian dilepas ke Udinese pada tahun 2020 dengan status pinjaman. Di tahun berikutya Deulofeu dipermanenkan di klub Serie A tersebut.
Deulofeu kemudian ditanya tentang momen terbaik di dalam karier sepak bolanya. Pemain berusia 28 tahun tersebut menjawab bahwa momen terbaik dalam kariernya terjadi saat ia membela AC Milan.
"Saya akan mengatakan Milan, yang membawa saya ke tim nasional dan mencetak gol melawan Prancis," tuturnya pada Mundo Deportivo.
Kenangan Bersama Guardiola
Di Barcelona, Gerard Deulofeu sempat diasuh oleh pelatih sekaliber Josep Guardiola. Deulofeu mengatakan Guardiola adalah sosok pelatih yang penuh perhatian.
Ia menjelaskan bahwa Guardiola berusaha membimbingnya sebaik mungkin tiap hari. Ia pun mengaku mendapat banyak masukan dari pelatih yang kini menangani Manchester City itu.
“Saya tiba di tim utama dan ia selalu berhenti untuk berbicara dengan saya. Ia akan duduk bersama saya, membawa saya ke lapangan dan menjelaskan banyak hal kepada saya," kenang Deulofeu.