Legenda Manchester United Eric Cantona mengaku ia pernah menawarkan dirinya jadi Presiden klub Setan Merah, tapi proposalnya ditolak mentah-mentah oleh Ed Woodward.
Cantona merupakan salah satu legenda besar Man United. Ia pemain yang berjasa membantu United memulai dominasinya di Premier League.
Ia berkarier selama lima tahun di Man United. Ia membantu MU meraih sembilan gelar juara, termasuk empat gelar Premier League.
Namun Cantona juga terkenal sebagai sosok yang kontroversial. Salah satu contoh aksinya yang menghebohkan adalah saat ia melepas tendangan kungfu pada pendukung Crystal Palace.
Cantona Ingin Jadi Presiden Man United
Eric Cantona sudah lama berpisah dengan Manchester United. Namun ia tiba-tiba memutuskan untuk balik ke Old Trafford pada tahun 2021 lalu.
Ia ingin menjadi presidan Man United kala itu. Keinginan itu mendapat dukungan dari Sir Alex Ferguson.
Cantona sudah mengutarakan niatannya itu pada Ed Woodward. Sayangnya Ed kemudian menolak mentah-mentah keinginan pria asal Prancis tersebut.
Pengakuan Cantona
Eric Cantona mengungkapkan apa alasannya melamar jadi Presiden Manchester United. Ia tak puas dengan cara klub bekerja dalam urusan sepak bola di bawah Ed Woodward.
"Tahun lalu, saya mengusulkan kepada klub untuk mengubah cara mereka. Ed Woodward hebat dalam pemasaran tetapi tidak hebat dalam sepak bola," bukanya pada The Athletic.
"United harus memiliki ketua dan kemudian mereka harus memiliki presiden pemasaran dan kemudian presiden sepak bola, yang bertanggung jawab atas semua keputusan dalam sepak bola. Jadi saya mengusulkan kepada mereka bahwa saya harus menjadi presiden sepak bola," seru Cantona.