Jumat (19/3/2021), undian untuk perempat final Liga Champions dilangsungkan di Nyon, Swiss. Hasilnya ada empat partai menarik yang mempertemukan delapan tim tangguh, termasuk Man City vs Dortmund.
Musim ini Man City dianggap sebagai salah satu favorit juara. Mereka punya skuad tangguh, nyaris tak terkalahkan. Artinya, Man City pun dianggap bisa menaklukkan Dortmund.
Meski begitu, Guardiola menegaskan bahwa pertandingan tidak akan mudah.
Tunggu dua pekan lagi
Diminta menilai kekuatan Dortmund untuk duel dua leg nanti, Guardiola tidak mau buru-buru menjawab. Dia tidak banyak melihat pertandingan Dortmund musim ini, jadi tidak benar-benar tahu bagaimana kekuatan tim asal Jerman tersebut.
Alih-alih, Guardiola meminta diberi waktu sampai jeda internasional nanti. Pada saat itulah dia punya waktu menilai ancaman Dortmund.
"Saya tidak banyak melihat pertandingan Dortmund musim ini karena di Inggris kami tidak punya waktu melihat kompetisi lain. Namun, di jeda internasional mendatang, kami akan punya waktu mengamati mereka," buka Guardiola di Sky Sports.
"Dortmund selalu jadi tim yang sangat bagus. Dalam dua pekan ke depan, saya baru bisa memberikan jawaban yang lebih baik."
Bintang muda Dortmund
Guardiola sendiri sudah cukup mengenal Dortmund. Dia pernah melatih Bayern Munchen selama beberapa tahun dan memahami betul betapa tangguhnya Dortmund dalam laga penting.
"Saya mengenal Hummels, Guerreiro, Emre Can, yang sudah berpengalaman. Ada Witsel, Jadon Sancho, dan Reyna. Ada banyak pemain muda berkualitas," sambung Pep.
"Dalam beberapa tahun terakhir mereka memutuskan berinvestasi pada pemain muda. Mereka punya banyak pemain berkualitas di sana."
Selalu sulit
Soal Man City jadi favorit, Pep merasa dukungan itu tidak terlalu berarti. Tidak ada lawan mudah di Liga Champions, khususnya jika sudah memasuki 8 besar seperti ini.
"Tidak terlalu penting siapa lawannya. Dortmund bakal sulit. Sama saja andai lawan kami Porto, Chelsea, Liverpool, Real Madrid, PSG, Bayern Munchen, mereka semua," tutupnya.
