Real Madrid masih senantiasa bertengger di peringkat kedua klasemen sementara La Liga musim ini. Walaupun, pada hari Minggu (25/4/2021) dinihari tadi, mereka hanya bisa meraih hasil imbang dengan skor 0-0 usai melawan Real Betis.
Posisi Los Merengues sangat riskan. Tambahan satu poin dari hasil imbang melawan Real Betis tak mampu membuat jarak mereka dengan Barcelona yang berada di peringkat ketiga jadi semakin melebar.
Masalahnya, Barcelona baru akan melawan Villarreal pada Minggu malam ini. Ditambah lagi mereka masih punya satu laga sisa melawan Granada. Jika berhasil meraih poin penuh di kedua pertandingan tersebut, Real Madrid harus pasrah turun ke peringkat tiga.
Jangankan Madrid, Atletico Madrid yang sedang berada di puncak pun bisa saja disalip Barcelona. Dan kalau sampai Barcelona bisa sampai ke puncak, kesempatan Real Madrid untuk menjadi juara musim ini semakin mengecil.
Masalah Real Madrid
Tetapi, biar bagaimanapun juga, Real Madrid bisa berada di peringkat kedua saja sudah bisa disebut sebagai pencapaian yang luar biasa. Sebab mereka ditinggal oleh beberapa sosok penting yang mengalami cedera.
Badai cedera dan jadwal yang sangat padat adalah mimpi buruk. Zinedine Zidane selaku pelatih tidak memiliki opsi untuk melakukan rotasi. Sehingga, pemain yang digunakan pun terpaksa itu-itu saja.
Dani Carvajal menjalani 'debut' di laga kontra Real Betis setelah terkekang di ruang perawatan sejak bulan Februari lalu. Dan ia bisa mengetahui bahwa absennya sosok penting dan jadwal yang padat telah merugikan timnya.
"Jadwalnya sangat menuntut dan besarnya jumlah pemain yang absen juga bisa terasa," ujar Carvajal saat diwawancarai pasca pertandingan, dikutip dari Marca.
Pesan Optimis
Walaupun demikian, Carvajal masih bisa bersikap optimis dengan peluang timnya menjadi juara pada musim ini. Ia menghitung masih ada 15 poin yang bisa dimenangkan, dan ambisinya adalah merebut semuanya.
"Kami mengirimkan pesan optimis. Masih ada 15 poin yang tersisa dan kami akan mencoba merebut semuanya, tapi ini adalah hari yang tepat untuk memberikan tekanan kepada [Atletico] dan kami gagal melakukannya."
Dari laga melawan Real Betis, Carvajal tahu apa yang harus segera diperbaiki oleh timnya saat ini. Yakni menambah kuat hasrat mencetak gol ketika bola telah mencapai sepertiga akhir lapangan.
"Saya kira di sepertiga akhir, kami seharusnya bisa muncul dengan rasa lapar yang lebih, namun ini adalah hasil seri yang membuat kami semakin jauh dari puncak," pungkasnya.