KIOSBET ASIA - Frank Lampard resmi menjadi pelatih baru Everton. Momen ini tidak lantas membuatnya lupa soal kenangan mematahkan hati penggemar the Toffees ketika masih bermain untuk klub Inggris lainnya, Chelsea.
Kisahnya terjadi pada tahun 2009 lalu, di mana Chelsea dipertemukan dengan Everton pada laga final FA Cup. The Blues keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1 dan Lampard merupakan salah satu pencetak golnya.
Lampard mencetak gol pada menit ke-72 yang mengubah skor jadi 2-1 untuk Chelsea. Padahal, Everton sudah unggul lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan beberapa detik lewat Louis Saha, sebelum disamakan Didier Drogba di menit ke-21.
Usai mencetak gol, Lampard berdansa mengelilingi bendera di pojok lapangan sebagai tribut buat sang ayah. George Lampard melakukan selebrasi yang serupa ketika membela West Ham di FA Cup 1980, di mana mereka juga bertemu Everton.
Lampard Meminta Maaf
12 tahun setelahnya, Lampard berlabuh di Goodison Park sebagai pelatih baru Everton. Ia ditunjuk sebagai pengganti Rafael Benitez yang bertanggung jawab membuat Everton terperosok di posisi 16 klasemen Premier League saat ini.
Rumor soal kedatangan Lampard sebenarnya telah tersiar sejak lama, namun baru terealisasi sekarang. Ketika rumor baru beredar, beberapa fans menyatakan dukungannya pada Lampard dan menantikan derby melawan Liverpool.
Fans Everton gembira karena Lampard pernah beradu mulut dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, kala menukangi the Blues. Kendati disambut dengan positif, Lampard tidak bisa melupakan momen ketika dirinya membuat fans Everton terluka.
"Saya memiliki banyak hal yang harus diperbaiki di depan - dan saya meminta maaf," buka Lampard dalam wawancara pertamanya sebagai pelatih Everton, dikutip dari Joe.co.uk.
Akan Memperbaiki Kesalahan
Lampard mengaku pernah mendengar kisah sang ayah yang berdansa di pojok lapangan setelah menjebol gawang Everton. Dan cerita itu tidak pernah terlupakan olehnya, hingga dirinya tak kuasa untuk melakukan selebrasi serupa.
"Saya tumbuh mendengarkan semua kisahnya - dan itu satu-satunya momen dia mencetak gol dalam kariernya. Tentu saja dia mematahkan hati fans Everton saat itu dulu," ujarnya.
"Saya mencetak gol di final. Itulah salah satu hal yang harus dilakukan sebagai pemain. Saya sering sekali bertemu Everton dan memiliki hari-hari yang indah dan juga buruk. Tapi saya di sini untuk mewakili klub dan akan mencoba memperbaiki momen-momen tersebut," tutupnya.
Kebetulan, laga pertama Lampard sebagai pelatih Everton akan terjadi pada ronde keempat FA Cup hari Sabtu (5/2/2022) nanti di Goodison Park. Mereka akan berhadapan dengan klub Premier League lainnya, Brentford.
(Joe.co.uk)
