KIOSBET ASIA - Tinggal selangkah lagi, dan Pierre-Emerick Aubameyang resmi jadi milik Barcelona. Masalahnya, Xavi selaku pelatih raksasa Spanyol tersebut pernah menyarankan pihak klub untuk tidak merekrut Aubameyang.
Bursa transfer musim dingin di beberapa negara Eropa sendiri sebenarnya telah usai pada Selasa (1/2/2022) pagi WIB. Tetapi kepindahan Aubameyang sedikit berbeda, karena Arsenal dikabarkan siap merelakan kepergiannya secara gratis.
Seperti yang dilaporkan jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, Arsenal telah menandatangani pemutusan kontrak Aubameyang tadi pagi. Jadi, pada hakitatnya, penyerang asal Gabon tersebut tidak memiliki klub sekarang.
Ini memuluskan langkah Barcelona untuk mendatangkan Aubameyang secara permanen, bukan pinjaman seperti yang tercantum dalam beberapa laporan. Dan kini, yang kurang hanyalah pengumuman resmi dari Barcelona.
Merekrut Aubameyang Lebih Mudah
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Barcelona membutuhkan tambahan figur di lini depan. Memang, mereka mendatangkan Ferran Torres dari Manchester City pada bulan Januari lalu. Tapi mereka masih membutuhkan tambahan tenaga.
Alvaro Morata dikaitkan dengan Barcelona di sepanjang bulan Januari kemarin. Namun menjelang akhir bursa transfer, pria asal Spanyol itu memutuskan bertahan di Juventus karena Massimiliano Allegri punya rencana dengannya.
Barcelona akhirnya mengalihkan perhatian ke Aubameyang yang lebih mudah buat didatangkan. Pemain berusia 32 tahun itu terpinggirkan dari skuat karena kasus indisipliner. Praktis, masa-masanya di Arsenal berakhir pada waktu itu.
Tak Butuh Pemain Seperti Aubameyang?
Dari beberapa laporan, diketahui bahwa Xavi menginginkan Morata sebagai tambahan di lini depan Barcelona. Sehingga, bisa diasumsikan kalau Aubameyang masuk ke dalam rencana B mereka.
Jangan lupa bahwa Xavi pernah mengatakan kalau dirinya tidak membutuhkan pemain seperti Aubameyang pada tahun 2020 lalu. Ini bisa menjadi pertanyaan besar untuknya ketika menemui awak media nanti.
"[Sadio] Mane dan Aubameyang bisa membunuh anda di ruang terbuka. Tapi Barcelona membutuhkan pemain yang tahu cara untuk bergerak di ruang yang sempit," ujar Xavi tahun 2020 lalu, seperti yang dikutip dari 90Min.
"Saya memikirkan soal pemain yang bisa beradaptasi dengan Barcelona dan itu tidak mudah untuk ditemukan," pungkas pria yang menimba ilmu kepelatihan di Al Sadd tersebut.
(90 Min)