Liverpool pernah melakukan belanja besar-besaran di tahun 2018 lalu. Mereka menghabiskan dana sebesar 266 juta euro untuk membeli lima pemain, di antaranya Alisson Becker dan Virgil van Dijk.
Pembelian besar-besaran itu memberikan hasil yang sangat signifian. Pada akhir musim 2018/19, Liverpool berhasil keluar sebagai juara Liga Champions dan runner-up Premier League. Setelah itu, mereka jadi jauh lebih hemat.
Bayangkan, di musim panas tahun 2019, mereka cuma merogoh kocek sebesar 1,9 juta euro untuk merekrut Sepp van den Berg. Nominalnya jadi lebih besar karena the Reds merekrut Takumi Minamino di musim dingin 2020, tapi itupun cuma menjadi 10,4 juta euro saja.
Komentar Jurgen Klopp
Liverpool melakukan pengeluaran yang lebih besar lagi pada musim 2020/21, namun tidak sefantastis waktu tahun 2018 lalu. Dan pada musim ini, mereka cuma merekrut Ibrahima Konate dari RB Leipzig seharga 40 juta euro.
Memang, skuat Liverpool saat ini sudah cukup kompetitif. Tapi bukan berarti peningkatan kualitas tidak diperlukan. Klub-klub papan atas Eropa lainnya pun sudah memiliki skuat kompetitif, tapi tetap melakukan pembelian demi peningkatan kualitas.
Lantas mengapa Liverpool masih berdiam diri saja di bursa transfer musim panas ini? Klopp selau pelatih memberikan penjelasan: "Sebagai pelatih dan pemimpin klub sepak bola ini, saya harus selalu memandang hal semacam ini dengan perspektif yang layak."
"Kami memiliki pemain yang luar biasa dengan komitmen jangka panjang untuk sebagian besar dari mereka. Kami sudah melakukan perekrutan yang cerdas baik di musim ini maupun musim lalu," lanjutnya, dikutip dari Goal International.
Toh, Premier League akan Selalu Berat
Toh, pada akhirnya, setiap lawan yang akan dihadapi Liverpool di sepanjang musim 2021/22 ini tetap kuat. Bagaimanapun tim tersebut telah berkembang, pada akhirnya the Reds hanya akan memandang mereka sebagai 'tim kuat'.
"Inilah sepak bola dan terutamanya Premier League - yang paling kompetitif di dunia. Tim lain memang kuat, tapi mereka selalu seperti itu," katanya lagi.
"Menang di Inggris merupakan tugas yang selalu berat, tapi memang selalu begitu. Itulah mengapa sejarah klub kami jadi sangat spesial," pungkasnya.
Bursa transfer musim panas akan dibuka hingga tanggal 31 Agustus 2021. Melihat sikap Klopp dan minimnya rumor soal ketertarikan Liverpool pada pemain lain, sepertinya mereka takkan membeli siapapun di waktu yang tersisa ini.
(Goal International)