Donny van de Beek tampil penuh selama 90 menit dalam duel Manchester United kontra West Ham di Carabao Cup, Kamis (12/9). Sayangnya, MU takluk 0-1 dan harus tersingkir.
Performa Van de Beek dalam pertandingan tersebut diklaim cukup mengejutkan fans MU. Ole Gunnar Solskjaer memberinya kesempatan langka untuk bermain penuh selama 90 menit.
Menariknya, Van de Beek adalah salah satu pemain dengan penampilan terbaik di pertandingan tersebut. Dia tidak seperti pemain yang sejauh ini dicap sebagai pembelian gagal.
Performa apik Van de Beek ini lantas memunculkan tanda tanya besar. Bagaimana jika Solskjaer juga bersalah untuk kesulitan Van de Beek?
Main apik bangun serangan
Mengkritik performa Van de Beek setiap kali dia tampil cukup tidak adil, sebab sebenarnya dia tidak mendapatkan kesempatan bermain reguler sejak tiba di MU lalu.
Namun, jika melihat performanya di laga kemarin, Van de Beek sehaarusnya pantas mendapatkan kesempatan lebih. Dia adalah gelandang serang yang lebih cocok bermain di posisi no.8 atau no.10, dia suka menjemput bola dan menciptakan peluang.
Selama membela Ajax, gaya main itulah yang membesarkan nama Van de Beek. Dia dikenal sebagai calon gelandang top di masa mendatang.
Kesalahan Solskjaer?
Di MU, Van de Beek terus tampak tidak percaya ketika bermain di lapangan. Dia tidak bebas bergerak, seolah-olah takut membuat kesalahan.
Jika diamati, mungkin ada kesalahan Solskjaer dalam kesulitan Van de beek ini. Sebab, Solskjaer memaksanya bermain dalam peran yang lebih defensif.
Van de Beek turun di posisi yang tidak biasa, harus memainkan bola dari belakang. Tentu dia kesulitan, sebab sejak awal gaya main seperti itu memang tidak cocok dengannya.
Tidak perlu diragukan lagi bahwa Van de Beek punya kualitas dan kemampuan untuk bermain apik dan menyerang, tapi sejauh ini Solskjaer memaksanya memainkan peran yang tidak seharusnya.
Sumber: Express
