KIOSBET ASIA - Carlos Tevez memutuskan terjun ke dunia kepelatihan. Mantan pemain Argentina ini menerima tawaran untuk menangani Rosario Central, tim Primera Division Argentina.
Tevez sebenarnya baru mengumumkan keputusannya pensiun sebagai pemain. Menyusul kematian Ayahnya, Tevez memilih gantung sepatu di usia 38 tahun.
Biar begitu, Tevez tak lantas meninggalkan dunia sepak bola sepenuhnya. Dia melanjutkan karier sebagai pelatih di kampung halamannya, dengan menangani Rosario Central.
Keputusan ini sempat mengundang keraguan. Apakah Tevez cukup bagus untuk jadi pelatih?
Mulai karier jadi pelatih
Saat ini musim baru Primera Division Argentina sudah dimulai. Rosario Central ada di peringkat ke-22 setelah empat pertandingan, jelas kurang maksimal.
Informasi resmi dari Rosario Central menyebut bahwa Tevez meneken kontrak berdurasi 12 bulan. Artinya, ada kemungkinan Tevez akan meneken perpanjangan kontrak jika hasil kerjanya dianggap memuaskan.
Keputusan ini juga jadi keputusan bersejarah bagi Tevez pribadi. Rosario Central akan jadi tim pertama yang menandai kariernya sebagai pelatih profesional.
Sambut dengan antusias
Melihat Tevez jadi pelatih mungkin tidak terbayangkan bagi sebagian fans sepak bola. Bagaimanapun, Tevez dikenal sebagai pemain yang cukup bengal saat masih merumput.
Menariknya, beberapa waktu lalu Tevez pernah bicara soal kemungkinan jadi pelatih. Dia bekerja sama dengan saudaranya dan dengan Carlos Retegui.
"Saya memutuskan untuk jadi pelatih. Kami sudah bekerja sama selama empat atau lima bulan dan kami menyiapkan proyek yang sangat bagus," katanya.
Nama Tevez jelas tidak asing bagi penikmat sepak bola dunia. Dia pernah membela sejumlah klub top seperti Man United, Man City, Juventus, bahkan Shanghai Shenhua.
Sumber: Bola, Goal, Rosario Central