Kasus langka terjadi di awal bursa transfer musim panas 2024 ini. Real Madrid gagal mendapatkan buruan mereka. Si pemain lebih tertarik bergabung dengan Manchester United. Menarik, bukan begitu?
Kasus ini terjadi pada Leny Yoro, bek muda berbakat asal Prancis. Yoro baru berusia 18 tahun dan disebut-sebut sebagai calon bek tengah top dunia untuk masa depan.
Saga transfer Yoro memang cukup menarik, tidak begitu panjang sampai berlarut-larut, tapi perkembangan situasinya cukup seru untuk diikuti. Dia sudah bermain di level tertinggi Liga Prancis bersama Lille dan menyuguhkan performa impresif.
Seperti biasa, pemain dengan bakat sepeti Yoro tidak akan lewat dari bidikan klub-klub top Eropa. Real Madrid yang memang sedang mencari bek tengah awalnya lebih dahulu mendekati Lille dan Yoro.
Lebih Dahulu Didekati Madrid
Madrid memang membutuhkan bek tengah baru. Mereka telah ditinggal salah satu pemain belakang serbabisa, Nacho yang sudah bertahun-tahun jadi pemain andalan.
Bahkan El Real lebih dahulu mendekati Yoro, beberapa bulan lalu, sebelum klub-klub lain tertarik. Namun, mengutip ESPN, Madrid tegas bersikap bahwa mereka tidak mau terlibat perang tawaran dengan klub-klub lain.
Apalagi, kontrak Yoro di Lille tersisa 12 bulan lagi. Biasanya pemain dengan situasi seperti ini akan mengalami penurunan harga jual. Terlebih, Madrid bisa saja mendapatkan si pemain dengan gratis tahun depan.
Persoalannya, Madrid tidak menunjukkan minat menggebu-gebu untuk mendapatkan Yoro. Mereka membuka pembicaraan dengan Lille, tapi tampak tidak terburu-buru untuk mendapatkan si pemain.
Leny Yoro Pilih MU, Bagaimana dengan Madrid?
Madrid memang lebih dahulu mendekati Yoro, tapi MU mengajukan tawaran yang cukup besar, yaitu senilai 62 juta Euro. Menurut laporan David Ornstein, MU menunjukkan minat yang lebih kuat untuk mendapatkan Yoro.
Tawaran MU tak lantas mengganggu Madrid. Sejak awal Madrid tidak mau terlibat perang harga. Mereka membiarkan Yoro lepas. Bagi Lille, menjual Yoro ke MU lebih menguntungkan.
Benar bahwa Yoro adalah bek muda berbakat, baru berusia 18 tahun, siap dibentuk jadi bek tengah top untuk masa depan. Namun, Madrid dikenal cerdik dalam bergerak di bursa transfer.
Florentino Perez, presiden Madrid, tidak akan menangisi kegagalan mendapatkan Yoro. Madrid diprediksi akan memburu bek tengah muda lainnya, atau bisa juga menunggu perkembangan sampai musim depan. Skuad Madrid yang sekarang sudah cukup solid.
