
Mohamed Salah merupakan salah satu pemain Liverpool yang sudah tampil cukup baik di awal musim 2020/21 ini. Dia tetap mencetak gol-gol penting meski permainan The Reds belum maksimal.
Salah pun hanya membutuhkan satu gol lagi untuk menggenapi total 100 gol-nya untuk Liverpool. Dan dia bisa melakukannya pada duel kontra Everton Sabtu malam nanti (17/10).
Capaian Salah ini terbilang impresif, terlebih dia baru 3 tahun bermain di Liverpool. Winger Mesir ini merupakan salah satu pembelian terbaik Jurgen Klopp.
Kombinasi
Menurut Klopp, Salah adalah contoh pemain yang bisa mencapai level top karena punya bakat murni, yang dipadukan dengan kerja keras. Dia tahu Salah berbakat, tapi bakat saja tidak akan cukup untuk sepak bola profesional level top.
"Semua pemain yang ada di luar sana [liga] adalah campuran dari hal-hal ini," kata Klopp di laman resmi Liverpoolfc.
"Tentu ada banyak bakat alamiah, tapi itu saja tidak akan membawa Anda ke Premier League dan tidak akan membantu Anda meraih trofi di dunia sepak bola."
"Tanpa latihan, Anda tidak akan punya peluang. Anda harus melakukan satu latihan lagi dan lagi dan lagi. Itulah yang kami lakukan," imbuhnya.
Latihan ekstra
Klopp pun membongkar bahwa Salah dan pemain-pemain Liverpool selalu berlatih ekstra tanpa instruksi. Itulah mental seorang pemenang, itulah yang membedakan Salah dengan pemain-pemain lain untuk sampai di level top saat ini.
"Para pemain tidak punya banyak waktu setelah latihan, jadilah mereka melanjutkan latihan sendiri selama 20 menit berikutnya. Itu tidak bagus dari sudut pandang fisik dan jadwal yang padat," lanjut Klopp.
"Namun, tentu saja, yang paling penting adalah latihan. Set keterampilan Mo [Salah] sudah luar biasa tapi tanpa sikap yang tepat, dia tidak akan mencapai level yang sekarang."
"Ini adalah soal kombinasi," tutupnya.