Hampir empat tahun berlalu sejak Neymar memutuskan meninggalkan Barcelona untuk membela PSG. Kini Neymar dipandang sudah lebih dewasa dan matang, setidaknya di mata pelatih Brasil, Tite.
Pada tahun 2017 silam, PSG memecahkan rekor transfer dunia untuk mendatangkan Neymar dari Barcelona. Saat itu Neymar diharapkan bisa jadi bintang baru di Paris dan membantu PSG menjuarai Liga Champions.
Kini, di usia 29 tahun, Neymar masih berjuang mewujudkan harapan tersebut. Torehan terbaiknya adalah finalis UCL musim 2019/20 lalu.
Sayangnya Neymar berulang kali dihantam cedera hingga sulit menunjukkan level terbaiknya. Apa kata Tite soal kondisi ini?
Neymar lebih dewasa
Sampai saat ini Neymar masih dikenal sebagai pemain dengan skill tinggi yang doyan menggiring bola. Namun, di mata Tite, Neymar yang sekarang sudah lebih dewasa dan matang.
Memang Neymar masih sering membawa bola seorang diri, tapi sekarang dia lebih banyak membantu rekan-rekannya.
"Neymar sudah jauh lebih dewasa. Sebelumnya," kata Tite dikutip dari FIFA.com.
"Saat dia masih di Barcelona dan di masa-masa awal saya bersama Selecao di adalah pemain yang akan menyisir sisi sayap, mencetak gol, punya kecepatan, menggiring bola, dan bermain individual."
Sekarang lebih komplet
Menurut Tite, Neymar yang sekarang sudah jauh lebih baik dan lebih komplet. Dia tidak lagi bermain seorang diri, justru lebih sering membantu tim. Neymar telah meningkatkan kemampuannya.
"Sekarang dia telah memperluas area mainnya. Selain menjadi pencetak gol, dia juga menciptakan peluang untuk pemain-pemain lain," lanjut Tite.
"Sekarang kita bisa menyebut dia 'busur dan panah'. Dia bisa menciptakan peluang dan bisa menuntaskan peluang. Dia telah meningkatkan kemampuannya," tandasnya.
