Komentar Xavi soal masalah keuangan Barcelona telah memicu kemarahan presiden dan sebagian petinggi klub. Alhasil, kini muncul kabar bahwa Xavi mungkin saja dipecat dalam hitungan pekan.
Situasi di kursi pelatih Barca memang berubah dengan cepat musim ini. Xavi sudah mengumumkan pengunduran diri beberapa bulan lalu, tapi kemudian berubah pikiran setelah dirayu pihak klub dalam beberapa pekan terakhir.
Masalahnya, Xavi justu menimbulkan masalah dengan komentarnya baru-baru ini. Dia menyinggung masalah keuangan klub, bahwa mungkin Barca harus bersabar membangun skuad karena keterbatasan dana.
Nah komentar Xavi inilah yang disebut membuat Joan Laporta kecewa. Presiden Barca itu, beserta sebagian petinggi klub, kini mempertimbangkan pemecatan Xavi.
Komentar Xavi yang jadi masalah
"Kami akan mencoba bersaing dengan Madrid. Saya kira fans Barca harus memahami bahwa situasi kami sangat sulit. Masalah utamanya ada di keuangan," kata Xavi.
"Kondisi keuangan saat ini tidak bisa dibandingkan dengan kondisi 25 tahun lalu. Kami tidak lagi bisa memilih pemain dengan bebas dan berkata: 'Saya mau ini, ini, dan itu'."
"Kondisi kami tidak sama dengan klub-klub lain yang unggul secara finansial. Fans Barcelona harus memahami," sambungnya.
"Bukan berarti kami tidak mau berjuang, tapi begitulah situasi Barca sekarang. Kami membutuhkan stabilitas dan kami butuh waktu, tapi kami akan mencoba bersaing."
Kekecewaan Laporta dan petinggi Barca
Presiden Barcelona, Joan Laporta sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki masalah finansial Barca. Laporta juga berusaha mendatangkan pemain bagus, meski dengan status pinjaman.
Oleh sebab itu, kabarnya komentar Xavi di atas membuat Laporta geram. Bahkan sebagian petinggi klub tidak yakin Xavi layak bertahan sebagai pelatih.
Meski baru saja mengumumkan bahwa Xavi akan bertahan, kini Barca mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Dalam beberapa kena ke depan, masa depan Xavi bakal diputuskan.
