Ketika masih aktif bermain, Xavi Hernandez dikenal sebagai salah satu loyalis Barcelona. Ia tidak pernah memakai jersey klub lain hingga menjelang momen gantung sepatu.
Xavi pertama kali bergabung dengan skuat muda Barcelona pada tahun 1991. Setelah enam musim, ia diberi kesempatan untuk naik level ke Barcelona. Dua tahun berikutnya, peluang memperkuat tim utama datang.
Sejak itu sampai tahun 2014, Xavi tak pernah beralih ke klub lain. Ia mencatatkan total 767 penampilan di semua ajang, 85 gol, dan 25 gelar bergengsi pernah disumbangkan termasuk dari pentas Liga Champions.
Mungkin banyak yang belum tahu kalau perjalanan karir Xavi bisa berbeda. Sebab pada suatu titik, pria yang kini merintis karir sebagai pelatih tersebut pernah membuat Manchester United tertarik.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Alasan Menolak Manchester United
Daya pikat Manchester United pada saat itu sangat kuat. Tidak banyak orang yang bisa berkata tidak ketika kesempatan untuk bergabung dengan the Red Devils tiba. Apalagi dilatih oleh sosok legendaris seperti Sir Alex Ferguson.
Xavi menjadi salah satu pemain yang beruntung itu. Dan dia juga yang mejadi salah satu pemain yang pernah menolak tawaran dari Manchester United serta Sir Alex.
"Manchester United pernah melakukan pendekatan kepada saya lewat saudara Sir Alex Ferguson, tapi jawaban saya sangat cepat," kenangnya kepada The Times.
"Saya sedang fokus pada Barca, prioritas saya hanyalah Barca, saya adalah penggemarnya dan itulah mengapa mustahil buat saya untuk pergi," lanjutnya.
Membuka Peluang ke Inggris
Sekarang Xavi sedang menimba pengalaman bersama salah satu klub asal Qatar, Al Sadd. Dan kali ini, kalau Manchester United atau klub Premier League tertarik memakai jasanya, ia mengaku takkan menolak.
"Sekarang saya melihatnya dengan cara berbeda. Semua orang memberitahu bahwa Premier League luar biasa, liga yang baik untuk bekerja. Paling pertama ialah semangat dan bagaimana cara mereka menjalani pertandingan," kata Xavi lagi.
"Jadi kenapa tidak? Saya bisa lihat diri saya sendiri [melatih] di Inggris, sudah pasti, itu adalah salah satu hal yang ingin saya alami dalam karir saya," pungkasnya.
Sejauh ini, belum ada klub Inggris yang dikabarkan tertarik menggunakan jasa Xavi sebagai pelatih. Baru Barcelona yang sempat diketahui melakukan pendekatan, tapi Xavi menolak karena masih betah di Al Sadd
